Laptop
Galip menyatakan, ukuran tubuhnya yang slim tidak lantas membuat notebook tersebut memiliki keterbatasan dalam hal spesifikasi. Justru sebaliknya, lanjut Galip, ASUS ingin mendobrak patron tersebut guna mewujudkan semua hal yang dianggap tidak mungkin kenyataan.
“Didalam bodinya langsing, kami mengisinya dengan berbagai komponen canggih antara lain, prosesor Intel Generasi ke-8, RAM 16GB berkecepatan 2133MHz dengan konfigurasi dual channel, dan media penyimpanan berbasis SSD PCIe Gen 3 x4 berkapasitas 512GB,” jelas Galip.
BACA JUGA:
👉 ASUS Zenbook Flip UX360UA berdesain Cantik Tenaga Gahar
👉 ASUS Vivobook Flip TP201SA Notebook Intel Harga 5 Jutaan
👉 ASUS Pro B8430 Notebook Terbaik Para Bisnismen
ASUS juga menambahkan 2 buah port konektor USB Type-C berfitur Thunderbolt pada ZenBook UX490 sehingga perangkat ini sekarang memiliki 3 buah port USB konektor Type-C. Dua port USB Type-C pada perangkat ini mendukung display eksternal hingga resolusi 4K dan mampu melakukan pengisian ulang atau charging terhadap gadget berbasis konektivitas tersebut.
Untuk mendinginkan sistem agar lebih maksimal, ASUS juga menambahkan heatpipe yang dindingnya setebal 0,1 milimeter namun mampu mengarahkan udara hangat ke arah ventilasi tersembunyi yang berada di balik engsel. Dengan demikian, notebook dapat bekerja dengan efisien dan sejuk meski saat full load.
Multimedia Mumpuni dengan Layar yang Lebih Lebar
ASUS ZenBook 3 Deluxe menawarkan dimensi layar yang lebih besar dibandingkan pendahulunya yakni 14 inci. Layar yang lebih lebar, akan memaksimalkan pengalaman bermultimedia terutama untuk pengguna yang sering melakukan editing document pada perangkatnya.
“ZenBook 3 Deluxe menggunakan panel layar beresolusi Full HD dan dilapisi oleh materi pelindung kaca Corning Gorilla Glass 5,” sebut Galip. “Bezelnya pun semakin tipis yakni 7,46 mm dengan rasio screen to body mencapai 84 persen,” ucapnya.
Lapisan IPS juga membuat pengguna dapat melihat konten tanpa terganggu meski dilihat dari sudut manapun, hingga 178 derajat. Adapun rasio kontras yang mencapai 1000:1 dapat membuat warna hitam menjadi sangat pekat, serta cakupan warna sRGB mencapai 100 persen guna menghasilkan reproduksi warna yang sangat baik dan detail.
Untuk video, ZenBook 3 Deluxe UX490 juga punya fitur bernama ASUS Tru2Life Video Technology. Anda pun tidak perlu khawatir mata akan terpapar radiasi cahaya biru yang berlebih, yang dapat merusak fungsi dan ketajaman retina. Sebab ASUS telah menanamkan sebuah fitur bernama ASUS Eye Care Technology yang mampu mereduksi hingga 30 persen paparan cahaya biru yang dapat menyebabkan kerusakan mata.
Tak hanya itu, pada touchpad juga dilengkapi fingerprint scanner yang bisa digunakan sebagai pengamanan biometrik. Berada di sudut kanan atas area touchpad, fingerprint scanner memungkinkan pengguna untuk membuka notebook dan kembali ke Windows hanya dengan sentuhan jari. Autentifikasi berbagai aplikasi dan program juga bisa dilakukan dengan fitur yang satu ini.
Terakhir, meski bentuknya sangat tipis, ZenBook 3 Deluxe punya tata suara yang terdiri dari empat buah speeaker. Quad speaker system tersebut terdiri dari dua buah speaker di bagian atas keyboard dan dua lainnya di bagian depan. Speaker tersebut dirancang dengan teknologi ASUS SonicMaster Premium dan dioptimalkan oleh sejumlah pakar dari Harman/Kardon. Ini merupakan buah karya pertama hasil kombinasi kedua pakar tata suara tersebut.
Untuk konektivitas yang lebih luas, ASUS juga menyediakan Mini Dock USB Type-C. Dengan Mini Dock ini, pengguna akan mendapatkan tambahan port USB 3.1 Type-C, HDMI, dan USB 3.0. Tak lupa, sleeve exclusive juga tersedia untuk mempermudah pengguna saat akan menjinjing ASUS ZenBook UX490UA ke manapun ia pergi.
ASUS ZenBook 3 Deluxe UX490, Ultrabook Tertipis dengan Intel Core i7 Generasi ke-8
ASUS mengumumkan refresh dari generasi ZenBook terbarunya yang diberi nama ASUS ZenBook 3 Deluxe atau ZenBook UX490. Sebagai informasi, setelah diungkapkan pertamakali ke publik Indonesia pada event The Edge of Beyond 2017 lalu, perangkat ini menuai begitu banyak pujian karena desainnya yang sangat elegan, cantik serta dimensinya yang amat ramping.
Tubuh yang begitu ramping pada ultrabook berbasis Windows 10 dan prosesor Intel Core i7 generasi ke-8 bisa didapatkan karena ia mengadopsi teknologi cooling system yang inovatif. Teknologi pendinginan yang dimaksud adalah pendinginan berbasis liquid crystal polimer yang dilengkapi dengan kipas (fan). Yang menarik, ketebalan sirip-sirip kipas tersebut hanya 0,3 milimeter saja.
“Berkat pendinginan mutakhir, ZenBook 3 Deluxe akhirnya berhasil mendapatkan dimensi yang begitu ramping yakni 12,9 mm dengan bobot hanya 1,1 kg,” sebut Galip Fu, Country Marketing Manager, ASUS Indonesia. “Dimensi tipis tersebut sekaligus menjadikan ZenBook 3 Deluxe sebagai perangkat yang paling tipis dibandingkan para kompetitornya,” sebutnya.
ZenBook 3 Deluxe, sebut Galip, tidak hanya mengunggulkan dimensinya yang tipis, tetapi juga desain yang luxurious dan performanya yang mengagumkan. Anda tidak akan menyangka, sebut Galip, di dalam tubuh ultrabook seramping ini, tersimpan komponen serta rumpun hardware mutakhir yang mampu mengolah sistem komputasi dengan baik.
Pendingin Inovatif, Hardware Kelas Atas
Tubuh yang begitu ramping pada ultrabook berbasis Windows 10 dan prosesor Intel Core i7 generasi ke-8 bisa didapatkan karena ia mengadopsi teknologi cooling system yang inovatif. Teknologi pendinginan yang dimaksud adalah pendinginan berbasis liquid crystal polimer yang dilengkapi dengan kipas (fan). Yang menarik, ketebalan sirip-sirip kipas tersebut hanya 0,3 milimeter saja.
“Berkat pendinginan mutakhir, ZenBook 3 Deluxe akhirnya berhasil mendapatkan dimensi yang begitu ramping yakni 12,9 mm dengan bobot hanya 1,1 kg,” sebut Galip Fu, Country Marketing Manager, ASUS Indonesia. “Dimensi tipis tersebut sekaligus menjadikan ZenBook 3 Deluxe sebagai perangkat yang paling tipis dibandingkan para kompetitornya,” sebutnya.
ASUS ZenBook 3 Deluxe UX490, Ultrabook Tertipis dengan Intel Core i7 Generasi ke-8 |
ZenBook 3 Deluxe, sebut Galip, tidak hanya mengunggulkan dimensinya yang tipis, tetapi juga desain yang luxurious dan performanya yang mengagumkan. Anda tidak akan menyangka, sebut Galip, di dalam tubuh ultrabook seramping ini, tersimpan komponen serta rumpun hardware mutakhir yang mampu mengolah sistem komputasi dengan baik.
Pendingin Inovatif, Hardware Kelas Atas
Galip menyatakan, ukuran tubuhnya yang slim tidak lantas membuat notebook tersebut memiliki keterbatasan dalam hal spesifikasi. Justru sebaliknya, lanjut Galip, ASUS ingin mendobrak patron tersebut guna mewujudkan semua hal yang dianggap tidak mungkin kenyataan.
“Didalam bodinya langsing, kami mengisinya dengan berbagai komponen canggih antara lain, prosesor Intel Generasi ke-8, RAM 16GB berkecepatan 2133MHz dengan konfigurasi dual channel, dan media penyimpanan berbasis SSD PCIe Gen 3 x4 berkapasitas 512GB,” jelas Galip.
BACA JUGA:
👉 ASUS Zenbook Flip UX360UA berdesain Cantik Tenaga Gahar
👉 ASUS Vivobook Flip TP201SA Notebook Intel Harga 5 Jutaan
👉 ASUS Pro B8430 Notebook Terbaik Para Bisnismen
ASUS juga menambahkan 2 buah port konektor USB Type-C berfitur Thunderbolt pada ZenBook UX490 sehingga perangkat ini sekarang memiliki 3 buah port USB konektor Type-C. Dua port USB Type-C pada perangkat ini mendukung display eksternal hingga resolusi 4K dan mampu melakukan pengisian ulang atau charging terhadap gadget berbasis konektivitas tersebut.
Untuk mendinginkan sistem agar lebih maksimal, ASUS juga menambahkan heatpipe yang dindingnya setebal 0,1 milimeter namun mampu mengarahkan udara hangat ke arah ventilasi tersembunyi yang berada di balik engsel. Dengan demikian, notebook dapat bekerja dengan efisien dan sejuk meski saat full load.
Multimedia Mumpuni dengan Layar yang Lebih Lebar
ASUS ZenBook 3 Deluxe menawarkan dimensi layar yang lebih besar dibandingkan pendahulunya yakni 14 inci. Layar yang lebih lebar, akan memaksimalkan pengalaman bermultimedia terutama untuk pengguna yang sering melakukan editing document pada perangkatnya.
“ZenBook 3 Deluxe menggunakan panel layar beresolusi Full HD dan dilapisi oleh materi pelindung kaca Corning Gorilla Glass 5,” sebut Galip. “Bezelnya pun semakin tipis yakni 7,46 mm dengan rasio screen to body mencapai 84 persen,” ucapnya.
ASUS ZenBook 3 Deluxe UX490, Ultrabook Tertipis dengan Intel Core i7 Generasi ke-8 |
Lapisan IPS juga membuat pengguna dapat melihat konten tanpa terganggu meski dilihat dari sudut manapun, hingga 178 derajat. Adapun rasio kontras yang mencapai 1000:1 dapat membuat warna hitam menjadi sangat pekat, serta cakupan warna sRGB mencapai 100 persen guna menghasilkan reproduksi warna yang sangat baik dan detail.
Untuk video, ZenBook 3 Deluxe UX490 juga punya fitur bernama ASUS Tru2Life Video Technology. Anda pun tidak perlu khawatir mata akan terpapar radiasi cahaya biru yang berlebih, yang dapat merusak fungsi dan ketajaman retina. Sebab ASUS telah menanamkan sebuah fitur bernama ASUS Eye Care Technology yang mampu mereduksi hingga 30 persen paparan cahaya biru yang dapat menyebabkan kerusakan mata.
Tak hanya itu, pada touchpad juga dilengkapi fingerprint scanner yang bisa digunakan sebagai pengamanan biometrik. Berada di sudut kanan atas area touchpad, fingerprint scanner memungkinkan pengguna untuk membuka notebook dan kembali ke Windows hanya dengan sentuhan jari. Autentifikasi berbagai aplikasi dan program juga bisa dilakukan dengan fitur yang satu ini.
Terakhir, meski bentuknya sangat tipis, ZenBook 3 Deluxe punya tata suara yang terdiri dari empat buah speeaker. Quad speaker system tersebut terdiri dari dua buah speaker di bagian atas keyboard dan dua lainnya di bagian depan. Speaker tersebut dirancang dengan teknologi ASUS SonicMaster Premium dan dioptimalkan oleh sejumlah pakar dari Harman/Kardon. Ini merupakan buah karya pertama hasil kombinasi kedua pakar tata suara tersebut.
Untuk konektivitas yang lebih luas, ASUS juga menyediakan Mini Dock USB Type-C. Dengan Mini Dock ini, pengguna akan mendapatkan tambahan port USB 3.1 Type-C, HDMI, dan USB 3.0. Tak lupa, sleeve exclusive juga tersedia untuk mempermudah pengguna saat akan menjinjing ASUS ZenBook UX490UA ke manapun ia pergi.
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan Bijaksana, spamming tidak akan pernah di publish