Smartphone
Untuk membuktikan kecanggihan teknologi fotografi yang ditawarkan, ASUS menggelar campaign Zoom 100 Masters. “Pada campaign kali ini, kami menggandeng lebih dari 100 fotografer profesional di Indonesia yang dimotori oleh Darwis Triadi, Roy Genggam dan sederet fotografer terkemuka lainnya untuk menjajal kemampuan yang ditawarkan oleh ASUS ZenFone Zoom S,” sebut Galip Fu, Country Marketing Manager ASUS Indonesia.
Hasilnya, Galip menambahkan, ASUS ZenFone Zoom S memang terbukti mampu untuk memenuhi kebutuhan fotografi mobile mereka. “Sejumlah mahakarya para fotografer papan atas negeri ini dapat disaksikan pada ajang ASUS ZenFinity 2017,” tambahnya.
“Kombinasi kedua main camera ZenFone Zoom S memastikan fokus yang tajam dari jarak manapun. ZenFone 3 Zoom juga merupakan model pertama yang dilengkapi dengan SuperPixel Camera yang memungkinkannya untuk mengambil foto secara cepat dan jelas di malam hari atau kondisi low-light,” sebut Galip Fu, Country Marketing Manager, ASUS Indonesia.
Teknologi SuperPixel Camera, tambah Galip, bekerja dengan mengombinasikan hardware mutakhir dan optimalisasi software ASUS SuperPixel untuk mendapatkan tingkat sensitivitas cahaya hingga 2,5 kali lebih baik dibanding smartphone flagship kompetitor, dan hingga 10 kali lipat dibandingkan dengan smartphone pada umumnya.
ZenFone Zoom S juga diperkuat oleh baterai berkapasitas besar, yakni 5.000mAh, di atas rata-rata kapasitas baterai smartphone pada umumnya. Dikombinasikan dengan prosesor yang paling hemat energi saat ini, yakni Qualcomm Snapdragon 625 yang dibuat dengan teknologi 14 nanometer, membuat ZenFone Zoom S mampu bertahan hingga 6,4 jam non stop saat digunakan untuk merekam video 4K Ultra HD, atau waktu standby yang mencapai 42 hari. “Pengguna juga tidak perlu khawatir, baterai yang tersedia pada ZenFone Zoom S cukup memadai untuk diajak hunting foto seharian,” ucap Galip.
Baterai berkapasitas besar juga membuat ZenFone Zoom S bisa berfungsi sebagai powerbank bagi perangkat lain. “Yang paling menarik, kepadatan kapasitas baterai tersebut membuatnya dapat dipasang di dalam full metal chassis yang super tipis, hanya setebal 7,9 milimeter dan bobot hanya 170 gram,” sebut Galip. “Ini membuat ZenFone Zoom S sebagai smartphone 5,5 inci dengan baterai 5.000mAh tertipis dan paling ringan di dunia,” sebutnya.
ZenFone Zoom S merupakan smartphone kamera paling lengkap yang pernah dibuat ASUS. Sejumlah fitur baru telah disematkan untuk membuatnya tak tertandingi di bidang fotografi mobile. Beberapa di antaranya antara lain:
Pixel berukuran besar yakni 1,4 micron. Semakin besar ukuran pixel, semakin tinggi pula tingkat sensitivitas kamera terhadap cahaya dan menurunkan grainy atau noise pada foto yang dihasilkan, khususnya foto yang diambil pada lingkungan low-light. ZenFone Zoom S memanfaatkan sensor Sony IMX362 dengan pixel sebesar 1,4 micron dan sensor sebesar 1/2.55 inci, yang merupakan salah satu sensor terbesar pada kamera smartphone. Hasilnya, kamera tersebut sangat baik di bidang fotografi low-light.
Dual Pixel PDAF. Tiap pixel pada sensor dibagi ke dalam dua seksi phase-detection yang bisa mendeteksi pergerakan subjek dengan menganalisa variasi antara pancaran sinar yang menuju ke kedua sensor. Bekerjasama dengan seluruh 12 juta pixel lainnya yang ada di sensor, ZenFone Zoom S sanggup mendapatkan phase-detection autofocus yang sangat cepat, bahkan dalam kondisi low-light.
Dengan kapasitas besar mencapai 5.000mAh, baterai ZenFone Zoom S merupakan salah satu yang terbesar untuk smartphone, dan merupakan kapasitas terbesar di dunia, di kelasnya. Dikombinasikan dengan prosesor 14 nanometer bertenaga namun efisien Qualcomm Snapdragon 625, baterai tersebut memungkinkan ZenFone Zoom S menembus 6,4 jam saat merekam video 4K UHD atau standby time hingga 42 hari tanpa perlu khawatir kehabisan energi.
Kapasitas baterai besar milik ZenFone Zoom S juga memungkinkannya berfungsi sebagai powerbank berkecepatan tinggi untuk mengisi ulang perangkat lain lewat kemampuan reverse-charging. Selain itu, ia juga merupakan smartphone berbaterai 5.000mAh tertipis dan paling ringan di dunia dengan ketebalan hanya 7,9 milimeter dan bobot seberat 170 gram.
ZenFone Zoom S memiliki display 5,5 inci Full HD dengan panel AMOLED serta kecerahan 500cd/m2 untuk tampilan terbaik saat aktivitas outdoor. Tampilan akan terlihat sangat jernih dan kontras serta color gamut lebih dari 100% cakupan warna NTSC. Layar smartphone juga mendukung blue-light filter yang mencegah kelelahan mata saat melihat layar dalam waktu yang lama.
ZenFone Zoom S juga merupakan salah satu smartphone pertama yang menggunakan lapisan Corning Gorilla Glass 5 di bagian cover panelnya yang membuatnya 70% lebih kuat saat terjatuh dibandingkan dengan generasi Gorilla Glass sebelumnya. Panel ini juga telah dibuat dan dibentuk sedemikian rupa sehingga pas dengan body smartphone yang cantik dengan balutan aluminium-alloy dengan finishing sanblast. Sensor fingerprint juga ditempatkan secara nyaman di bagian belakang smartphone untuk aksesibilitas yang mudah.
ASUS ZenFone Zoom S, Smartphone Fotografi Dual Lens
ASUS ZenFone Zoom S, Smartphone Fotografi Dual Lens sudah dilauching di Jakarta (16 Mei 2017) dengan kembali merilis update terhadap smartphone fotografinya. Setelah menghadirkan ZenFone 3, Built for Photography, kini produsen asal Taiwan tersebut menghadirkan varian terbaru yakni ZenFone Zoom S ZE553KL, smartphone yang disebut sebagai: Built for Photography dengan fitur dual lens. Nah semakin penasaran bukan dengan smartphone satu ini, yuk kita ulas panjang lebar di aplikasi-android.net dan jangan lupa gabung ke Facebook Fanspage, Youtube Channel dan Twitter kami ya.
Selain dibuat khusus untuk para fotografer profesional sebagai perangkat pendukung mobilitas, ZenFone Zoom S juga merupakan smartphone tertipis dan paling ringan di dunia yang dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar, yakni 5.000mAh dan dilengkapi dengan dual-camera system untuk menghadirkan kesempurnaan foto.
Sistem dual camera inovatif ZenFone Zoom S terdiri dari dua buah kamera. Sebuah kamera utama dengan aperture f/1.7 serta 25mm wide-angle dipadankan dengan sensor Sony IMX362 resolusi 12MP dan ukuran sensor besar yakni 1.4µm pixel (ukuran sensor 1/2.55”) serta sebuah kamera zoom 59mm 12MP dengan dukungan 2,3x optical zoom serta total 12x zoom.
Selain dibuat khusus untuk para fotografer profesional sebagai perangkat pendukung mobilitas, ZenFone Zoom S juga merupakan smartphone tertipis dan paling ringan di dunia yang dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar, yakni 5.000mAh dan dilengkapi dengan dual-camera system untuk menghadirkan kesempurnaan foto.
Sistem dual camera inovatif ZenFone Zoom S terdiri dari dua buah kamera. Sebuah kamera utama dengan aperture f/1.7 serta 25mm wide-angle dipadankan dengan sensor Sony IMX362 resolusi 12MP dan ukuran sensor besar yakni 1.4µm pixel (ukuran sensor 1/2.55”) serta sebuah kamera zoom 59mm 12MP dengan dukungan 2,3x optical zoom serta total 12x zoom.
Untuk membuktikan kecanggihan teknologi fotografi yang ditawarkan, ASUS menggelar campaign Zoom 100 Masters. “Pada campaign kali ini, kami menggandeng lebih dari 100 fotografer profesional di Indonesia yang dimotori oleh Darwis Triadi, Roy Genggam dan sederet fotografer terkemuka lainnya untuk menjajal kemampuan yang ditawarkan oleh ASUS ZenFone Zoom S,” sebut Galip Fu, Country Marketing Manager ASUS Indonesia.
Hasilnya, Galip menambahkan, ASUS ZenFone Zoom S memang terbukti mampu untuk memenuhi kebutuhan fotografi mobile mereka. “Sejumlah mahakarya para fotografer papan atas negeri ini dapat disaksikan pada ajang ASUS ZenFinity 2017,” tambahnya.
Kamera ASUS Zenfone Zoom S Mumpuni untuk Hunting Foto Seharian
“Kombinasi kedua main camera ZenFone Zoom S memastikan fokus yang tajam dari jarak manapun. ZenFone 3 Zoom juga merupakan model pertama yang dilengkapi dengan SuperPixel Camera yang memungkinkannya untuk mengambil foto secara cepat dan jelas di malam hari atau kondisi low-light,” sebut Galip Fu, Country Marketing Manager, ASUS Indonesia.
Teknologi SuperPixel Camera, tambah Galip, bekerja dengan mengombinasikan hardware mutakhir dan optimalisasi software ASUS SuperPixel untuk mendapatkan tingkat sensitivitas cahaya hingga 2,5 kali lebih baik dibanding smartphone flagship kompetitor, dan hingga 10 kali lipat dibandingkan dengan smartphone pada umumnya.
ZenFone Zoom S juga diperkuat oleh baterai berkapasitas besar, yakni 5.000mAh, di atas rata-rata kapasitas baterai smartphone pada umumnya. Dikombinasikan dengan prosesor yang paling hemat energi saat ini, yakni Qualcomm Snapdragon 625 yang dibuat dengan teknologi 14 nanometer, membuat ZenFone Zoom S mampu bertahan hingga 6,4 jam non stop saat digunakan untuk merekam video 4K Ultra HD, atau waktu standby yang mencapai 42 hari. “Pengguna juga tidak perlu khawatir, baterai yang tersedia pada ZenFone Zoom S cukup memadai untuk diajak hunting foto seharian,” ucap Galip.
Baterai berkapasitas besar juga membuat ZenFone Zoom S bisa berfungsi sebagai powerbank bagi perangkat lain. “Yang paling menarik, kepadatan kapasitas baterai tersebut membuatnya dapat dipasang di dalam full metal chassis yang super tipis, hanya setebal 7,9 milimeter dan bobot hanya 170 gram,” sebut Galip. “Ini membuat ZenFone Zoom S sebagai smartphone 5,5 inci dengan baterai 5.000mAh tertipis dan paling ringan di dunia,” sebutnya.
ASUS Zenfone Zoom S Dibuat untuk Fotografi Sempurna
ZenFone Zoom S merupakan smartphone kamera paling lengkap yang pernah dibuat ASUS. Sejumlah fitur baru telah disematkan untuk membuatnya tak tertandingi di bidang fotografi mobile. Beberapa di antaranya antara lain:
- Dual-camera system. ZenFone Zoom S dilengkapi dengan fitur baru ASUS SuperPixel Camera untuk fotografi low light yang tak tertandingi. Selain itu, ia juga masih punya kamera tambahan 12MP dengan focal length 59 milimeter untuk optical zoom hingga 2.3x dan total zoom hingga 12x. Kombinasi kedua kamera tersebut membuat ZenFone Zoom S sangat ideal untuk mengambil objek gambar secara umum dan juga macro hingga sedekat 10cm, sementara kamera optical zoom sangat baik untuk mengambil objek foto jarak jauh. Kelebihan utama dengan adanya dua kamera dengan lensa yang focal length-nya berbeda adalah kemampuannya untuk memungkinkan pengguna berpindah lensa dan membuat foto dalam perspektif yang berbeda.
- SuperPixel Camera. ZenFone Zoom S menawarkan sensitivitas cahaya yang jauh lebih baik dibandingkan dengan smartphone pada umumnya berkat teknologi ASUS SuperPixel Camera yang bisa mengambil foto secara cepat dan jelas pada malam hari atau kondisi low-light. SuperPixel Camera sendiri terdiri dari tiga komponen yakni:
Pixel berukuran besar yakni 1,4 micron. Semakin besar ukuran pixel, semakin tinggi pula tingkat sensitivitas kamera terhadap cahaya dan menurunkan grainy atau noise pada foto yang dihasilkan, khususnya foto yang diambil pada lingkungan low-light. ZenFone Zoom S memanfaatkan sensor Sony IMX362 dengan pixel sebesar 1,4 micron dan sensor sebesar 1/2.55 inci, yang merupakan salah satu sensor terbesar pada kamera smartphone. Hasilnya, kamera tersebut sangat baik di bidang fotografi low-light.
Aperture lensa yang besar yakni f/1.7. Aperture yang besar
memungkinkan semakin banyak cahaya masuk ke sensor sehingga hasil foto
menjadi lebih terang. Ukuran aperture ini lebih baik dibandingkan dengan
kamera smartphone lainnya.
Teknologi ASUS SuperPixel. Kombinasi dari ASUS SuperPixel engine hardware dan image digital-signal-processing software meningkatkan sensitivitas cahaya hingga 4 kali lebih baik dengan cara mengontrol level ISO secara cerdas saat memotret, dan menghapuskan noise pada post-shot processing.
- High Resolution SuperPixel Selfie. Kamera depan ZenFone Zoom S merupakan salah satu yang terbaik pada smartphone saat ini. Ia menggunakan sensor Sony IMX 214 dengan resolusi 13MP dan aperture lensa sebesar f/2.0 yang mampu mengambil foto selfie resolusi tinggi. Dengan teknologi ASUS SuperPixel yang digunakan, foto bisa dibuat dua kali lebih terang. Ia juga mendukung fitur baru yang disebut dengan mode ‘screen flash’ yang memanfaatkan layar sebagai sumber cahaya pada lingkungan berpencahayaan kurang.
- ASUS TriTech+ Auto-Focus 0,03 Detik. ZenFone Zoom S memiliki sistem autofocus ASUS TriTech+ yang sudah ditingkatkan dengan tiga teknologi fokus generasi terbaru. Teknologi tersebut antara lain adalah Dual Pixel PDAF, Laser Auto-Focus generasi kedua, serta Subject Tracking Auto-Focus. ASUS TriTech+ akan secara otomatis memilih teknologi terbaik yang akan ia gunakan, tergantung pada subjek. Selain itu, ia juga akan mampu mendapatkan focus sangat cepat, hingga 0,03 detik, yang merupakan teknik auto-focus tercepat di dunia. Berikut ini penjelasan masing-masing:
Dual Pixel PDAF. Tiap pixel pada sensor dibagi ke dalam dua seksi phase-detection yang bisa mendeteksi pergerakan subjek dengan menganalisa variasi antara pancaran sinar yang menuju ke kedua sensor. Bekerjasama dengan seluruh 12 juta pixel lainnya yang ada di sensor, ZenFone Zoom S sanggup mendapatkan phase-detection autofocus yang sangat cepat, bahkan dalam kondisi low-light.
Second Generation Laser AutoFocus. Teknologi baru yang menawarkan jarak hingga tiga kali lebih baik dibandingkan dengan sistem laser focus standar. Ia menawarkan kelebihan tersendiri, yakni memotret objek dekat, dalam jarak 1,5 meter.
Subject-Tracking AutoFocus. Sistem ini secara cerdas melacak pergerakan objek saat pengguna membidik sehingga ia tidak akan kehilangan fokus. Pelacakan objek aktif secara default baik untuk still image ataupun video.
- RAW File Support. ZenFone Zoom S menawarkan kebebasan pada fotografer untuk memotret dan menyimpan komposisi warna dalam format RAW. File RAW menyimpan data foto yang diambil oleh sensor kamera secara penuh dan sangat ideal untuk dimodifikasi lebih lanjut lewat software editing. Pengguna bisa mengungkapkan detail-detail tertentu di area yang berbayang, atau memulihkan area yang terdampak over exposure dengan degradasi kualitas gambar yang lebih rendah dibandingkan dengan editif file JPEG. Dukungan file RAW ini akan tersedia saat upgrade ke Android 7.0 Nougat.
- Full Manual Mode. Mode ini memungkinkan pengguna untuk punya kontrol penuh terhadap setting ZenFone Zoom S yang sangat luas. Setting yang dapat diubah antara lain adalah white balance, exposure value (EV), fokus dan setting ISO. Selain itu, pengguna juga bisa memanfaatkan pilihan shutter-speed yang sangat impresif, mulai dari 1/50.000 detik sampai 32 detik. Pada ZenFone Zoom S, mode ini juga memungkinkan pengguna untuk mengabaikan pemilihan kamera otomatis dan memilih antara lensa utama yang 25mm f/1.7 atau lensa zoom 59mm.
Baterai Besar Zenfone Zoom S 5.000mAh dan Kemampuan Reverse Charging
Dengan kapasitas besar mencapai 5.000mAh, baterai ZenFone Zoom S merupakan salah satu yang terbesar untuk smartphone, dan merupakan kapasitas terbesar di dunia, di kelasnya. Dikombinasikan dengan prosesor 14 nanometer bertenaga namun efisien Qualcomm Snapdragon 625, baterai tersebut memungkinkan ZenFone Zoom S menembus 6,4 jam saat merekam video 4K UHD atau standby time hingga 42 hari tanpa perlu khawatir kehabisan energi.
Kapasitas baterai besar milik ZenFone Zoom S juga memungkinkannya berfungsi sebagai powerbank berkecepatan tinggi untuk mengisi ulang perangkat lain lewat kemampuan reverse-charging. Selain itu, ia juga merupakan smartphone berbaterai 5.000mAh tertipis dan paling ringan di dunia dengan ketebalan hanya 7,9 milimeter dan bobot seberat 170 gram.
Display Zenfone Zoom S yang Cantik Nan Kuat
ZenFone Zoom S memiliki display 5,5 inci Full HD dengan panel AMOLED serta kecerahan 500cd/m2 untuk tampilan terbaik saat aktivitas outdoor. Tampilan akan terlihat sangat jernih dan kontras serta color gamut lebih dari 100% cakupan warna NTSC. Layar smartphone juga mendukung blue-light filter yang mencegah kelelahan mata saat melihat layar dalam waktu yang lama.
ZenFone Zoom S juga merupakan salah satu smartphone pertama yang menggunakan lapisan Corning Gorilla Glass 5 di bagian cover panelnya yang membuatnya 70% lebih kuat saat terjatuh dibandingkan dengan generasi Gorilla Glass sebelumnya. Panel ini juga telah dibuat dan dibentuk sedemikian rupa sehingga pas dengan body smartphone yang cantik dengan balutan aluminium-alloy dengan finishing sanblast. Sensor fingerprint juga ditempatkan secara nyaman di bagian belakang smartphone untuk aksesibilitas yang mudah.