Laptop
VivoBook Ultra A412 Laptop Baru ASUS Ultrabook 14 inchi
Hello sobat aplikasi android, baru baru ini ASUS meluncurkan Laptop mainstream dengan VivoBook, lini produk laptop mainstream kekinian yang ditujukan untuk kaum muda-mudi? Berbeda dengan jajaran laptop ASUS lainnya seperti ZenBook serta seri gaming ROG, umur VivoBook memang masih tergolong sangat muda. Meski demikian, ASUS tampak sangat percaya diri dengan jajaran produk barunya kali ini. so langsung saja kita ulas panjang lebar hanya ada di Aplikasi-android.net
Rasa optimis ASUS terhadap lini VivoBook tersebut dapat dilihat dari cukup banyaknya varian laptop yang mengusung nama VivoBook saat ini. Setelah VivoBook S dan VivoBook Pro, ASUS kini memperkenalkan VivoBook Ultra, sebuah laptop dengan desain stylish Dan performa mumpuni, namun hair dalam ukuran bodi yang sangat ringkas.
Serupa dengan VivoBook S S430
Secara fisik, VivoBook Ultra A412 memang sangat mirip dengan saudaranya yaitu VivoBook S S430 yang telah hadir di Indonesia sejak akhir tahun lalu. Keduanya sama-sama mengusung layar 14 inci yang sudah menggunakan teknologi NanoEdge Display, sama-sama dilengkapi dengan fitur ErgoLift Design, serta hadir dengan ragam warna yang mencolok.
ASUS VivoBook Ultra A412 sebenarnya memiliki gelar, yaitu sebagai “world’s smallest colorful 14-inch ultrabook” atau ultrabook berlayar 14-inci paling kecil dan paling berwarna di dunia. Berdasarkan julukan tersebut, laptop ini memang sejatinya memiliki bodi yang tergolong kecil meski mengusung layar 14-inci, bahkan lebih kecil dibandingkan dengan VivoBook S S430.
BACA JUGA:
Laptop ini memiliki ukuran panjang 32cm dengan lebar 21cm. Sementara ketebalannya berada di angka 1,9cm yang artinya VivoBook Ultra A412 ini memang layak disebut sebagai ultrabook. Perlu diketahui, sebuah laptop memiliki kualifikasi untuk bisa disebut sebagai ultrabook jika memiliki bodi dengan ketebalan dibawah 2cm.
Di antara ultrabook lainnya, VivoBook Ulta A412 memang bukan merupakan yang paling tipis. Meski demikian berdasarkan ukuran bodinya tersebut, laptop ini tetap mudah dibawa bepergian. Bodinya yang sedikit agak tebal dibandingkan ultrabook lainnya juga memberikan keuntungan tersendiri, yaitu suhu penggunaannya yang relatif lebih stabil berkat rongga udara ekstra pada bodinya.
Tidak sampai disitu, VivoBook Ultra A412 hadir dengan fitur ErgoLift Design. Fitur yang hanya terdapat di laptop ASUS ini kembali hadir di laptop ini. ErgoLift Design merupakan mekanisme khusus yang membuat bodi utama (bagian yang terdapat keyboard dan komponen) laptop ini dapat terangkat dan membentuk sudut dua derajat.
Sama seperti di laptop ASUS lainnya, ErgoLift Design dapat menghadirkan dua benefit. Pertama posisi keyboard yang miring membuat mengetik menjadi lebih nyaman dibandingkan ketika menggunakan keyboard laptop dengan posisi mendatar. Kedua, rongga udara ekstra yang dibentuk berkat bodi VivoBook Ultra A412 yang terangkat membuat aliran udara semakin lancar dan sistem pendinginan dapat bekerja lebih optimal. Pada akhirnya, performa laptop ini tidak terganggu oleh panas yang ditimbulkan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, VivoBook Ultra A412 menggunakan layar yang sudah dilengkapi dengan teknologi NanoEdge Display. Teknologi yang belakangan diusung di berbagai perangkat terbaru ASUS, termasuk ZenFone 6, memungkinkan layar tampil dengan bezel yang sangat tipis. Kali ini VivoBook Ultra A412 memiliki ukuran bezel 5,7mm dan berkat ukuran tersebut laptop ini mampu menghadirkan screen-to-body ratio hingga 87 persen.
Vivobook Ultra A412 juga merupakan laptop yang tergolong ringan. Bobotnya hanya 1,5 kilogram dan jika digabung dengan dimensinya yang ringkas, laptop ini cocok untuk dijadikan sebagai partner untuk bekerja secara mobile atau bahkan melancong. Tampilannya juga tergolong unik apalagi dengan warna yang sangat berbeda dari laptop lainnya. Seperti unit yang kami uji kali ini memiliki warna Peacock Blue dengan nuansa warna gradasi yang bisa berubah dari biru dan ungu jika dilihat dari sudut yang berbeda.
Ergonomis, Fitur Lengkap
Vivobook Ultra A412 boleh jadi memiliki bodi yang ringkas dan ringan, namun laptop ini tetap hadir dengan fitur yang lengkap sehingga bisa diandalkan untuk berbagai scenario penggunaan. Pertama mengenai port yang jenisnya cukup lengkap dan bisa memenuhi kebutuhan penggunaan modern. Port yang ada di laptop ini mencakup USB 3.1 Type-A dan Type-C, HDMI, dan audio jack.
Melirik jumlah dan jenisnya, port di VivoBook Ultra A412 memang bisa dikatakan standar. Untungnya, laptop ini masih hadir dengan pembaca kartu MicroSD sehingga pengguna yang biasa melakukan transfer data melalui media penyimpanan mini tersebut tidak perlu menggunakan pembaca kartu memori eksternal.
ASUS juga merancang Vivobook Ultra A412 sebagai laptop yang nyaman untuk digunakan. Tidak hanya berkat dukungan ErgoLift Design, tetapi juga berkat faktor lainnya seperti keyboard yang memiliki rancang bangun khusus agar pengguna dapat mengetik dengan nyaman. Keyboard di Vivobook Ultra A412 menggunakan layout tenkeyless yang ringkas dan telah dilengkapi dengan LED backlit agar pengguna tetap bisa mengoperasikan laptop ini meski dalam keadaan gelap sekalipun.
Tiap-tiap tombol pada keyboard Vivobook Ultra A412 memiliki key travel sejauh 1,3mm yang menurut kami cukup nyaman untuk mengetik. Jarak antara tombol juga tidak terlalu rapat dan tidak terlalu jauh sehingga kami dapat beradaptasi dengan sangat cepat ketika menggunakan laptop ini. Apalagi jika Anda adalah pengguna laptop ASUS, pasti sudah tidak asing lagi dengan layout keyboard-nya. Yang menarik, setiap tombol pada keyboard laptop ini memiliki durabilitas tinggi dan telah lolos uji hingga 10.000 kali tekan.
Sama seperti saudaranya, Vivobook Ultra A412 juga diposisikan sebagai laptop mainstream. Laptop ini memang tidak dilengkapi dengan kamera infra merah dan sistem pengeal wajah. Sebagai gantinya, sebuah sensor pemindai sidik jari atau fingerprint ditempatkan di bagian touchpad-nya. Fingerprint tersebut sudah terintegrasi dengan fitur Windows Hello sehingga Anda bisa masuk ke dalam sistem tanpa harus mengetikkan password.
Performa VivoBook Ultra A41 bisa diandalkan
Sebuah ultrabook atau laptop mainstream biasanya hadir dengan spesifikasi standar dan tidak memiliki kemampuan olah grafis yang baik. Hal tersebut untungnya tidak terjadi di Vivobook Ultra A412 karena laptop ini telah dilengkapi dengan chip grafis NVIDIA GeForce MX250 yang juga ditenagai oleh VRAM GDDR5 sebesar 2GB. Keberadaan chip grafis ini memang telah membuat Vivobook Ultra A412 tampil sangat menarik. Pasalnya, laptop ini menjadi bisa digunakan untuk berbagai tugas yang membutuhkan tenaga grafis ekstra, seperti video editing.
Sementara dari sisi prosesor, Vivobook Ultra A412 mengandalkan Intel Core i7-8565U (Whisky Lake). Prosesor Intel generasi ke-8 ini hadir dengan base clock di 1,8GHz dan boost clock hingga 4,6GHz. Prosesor ini juga menggunakan konfigurasi 4 core 8 thread dan memiliki TDP hingga 15 watt yang artinya cukup hemat daya.
Vivobook Ultra A412 yang kami uji kali ini memiliki memori sebesar 8GB. Memori tersebut berjenis DDR4 dan terdiri dari memori on-board sebesar 4GB serta memori tambahan sebesar 4GB. Memori tersebut berjalan di kecepatan 2400MHz meski tidak menggunakan konfigurasi dual-channel. Memori Vivobook Ultra A412 juga masih bisa di-upgrade hingga total 12GB (4+8GB) untuk performa multitasking yang lebih baik.
Kombinasi seluruh komponen tersebut membuat Vivobook Ultra A412 memiliki performa yang tergolong cukup kencang di kelasnya. Berdasarkan pengujian menggunakan berbagai software benchmark, laptop ini berhasil menunjukkan performa yang pantas, bahkan dari sisi grafis performanya cukup baik.
Pengujian menggunakan 3DMark pun menunjukkan rata-rata skor yang sangat baik, memperlihatkan bahwa laptop ini memang bisa diandalkan untuk menjalankan aplikasi yang membutuhkan performa grafis ekstra, termasuk game kasual. Chip grafis GeForce MX250 baru menyerah ketika disuguhi 3DMark Fire Strike. Hal tersebut perlu dimaklumi karena VivoBook Ultra A412 memang tidak fokus pada performa grafis layaknya laptop gaming.
Meski demikian, VivoBook Ultra A412 mampu menampilkan skor yang cukup memuaskan di aplikasi PCMark 10. Dengan total skor 4350 poin, VivoBook Ultra A412 telah terbukti mampu menjalankan berbagai aplikasi dengan lancar dan dipastikan dapat menunjang produktivitas sehari-hari.
Agar performanya lebih kencang lagi, VivoBook Ultra A412 yang kami uji kali ini sama sekali tidak dilengkapi dengan hard disk. Media penyimpanan utamanya hanyalah sebuah M.2 SATA SSD berkapasitas 512GB. Penggunaan M.2 SSD di VivoBook Ultra A412 merupakan salah satu yang paling kami suka karena tidak ada alasan bagi sebuah laptop sekelas ini di tahun 2019 dan hanya dilengkapi hard disk, apalagi kapasitas SSD di laptop ini sudah tergolong besar.
Berdasarkan pengujian menggunakan CrystalDiskMark 6, kecepatan M.2 SSD di VivoBook Ultra A412 memang tergolong standar namun cukup membuat pengalaman penggunaan laptop ini menjadi lebih baik ketimbang menggunakan hard disk.
Terakhir dari sisi baterai. VivoBook Ultra A412 mengusung baterai berkapasitas 37Wh yang sebenarnya tergolong lebih kecil dibandingkan dengan jajaran laptop VivoBook lainnya. Hal tersebut mengkin dikarenakan ruang yang sangat terbatas mengingat bodi laptop ini sangat ringkas. Meski demikian, menurut pengujian menggunakan PCMark 8 Battery, laptop ini mampu bertahan selama kurang lebih 3 jam 25 menit. Artinya, VivoBook Ultra A412 masih bisa digunakan untuk kegiatan ringan hingga menengah selama kurang lebih 3,5 jam.
Bagi kami hal tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan karena di sisi lain VivoBook Ultra A412 dilengkapi dengan adapter yang ukurannya juga mungil serta ringan, sehingga tetap tidak terlalu merepotkan ketika digunakan dan dibawa bepergian.
Kesimpulan ASUS VivoBook Ultra A41
VivoBook Ultra A412 merupakan laptop yang cocok untuk pengguna muda yang mobile dan banyak bergerak. Kenapa pengguna muda? Karena desain dan warna laptop ini sangat stylish dan mencolok, sehingga lebih cocok untuk pengguna berusia muda. Selain itu, laptop ini juga memiliki performa yang tergolong sangat baik di kelasnya, apalagi dengan dukungan SSD sebesar 512GB.
Di sisi lain, ada beberapa kekurangan pada laptop ini seperti kapasitas baterai yang tidak terlalu besar. Namun kekurangan tersebut bagi kami masih bisa “dimaafkan” karena laptop ini memiliki kelebihan yang lebih menonjol.
Rasa optimis ASUS terhadap lini VivoBook tersebut dapat dilihat dari cukup banyaknya varian laptop yang mengusung nama VivoBook saat ini. Setelah VivoBook S dan VivoBook Pro, ASUS kini memperkenalkan VivoBook Ultra, sebuah laptop dengan desain stylish Dan performa mumpuni, namun hair dalam ukuran bodi yang sangat ringkas.
Serupa dengan VivoBook S S430
Secara fisik, VivoBook Ultra A412 memang sangat mirip dengan saudaranya yaitu VivoBook S S430 yang telah hadir di Indonesia sejak akhir tahun lalu. Keduanya sama-sama mengusung layar 14 inci yang sudah menggunakan teknologi NanoEdge Display, sama-sama dilengkapi dengan fitur ErgoLift Design, serta hadir dengan ragam warna yang mencolok.
ASUS VivoBook Ultra A412 sebenarnya memiliki gelar, yaitu sebagai “world’s smallest colorful 14-inch ultrabook” atau ultrabook berlayar 14-inci paling kecil dan paling berwarna di dunia. Berdasarkan julukan tersebut, laptop ini memang sejatinya memiliki bodi yang tergolong kecil meski mengusung layar 14-inci, bahkan lebih kecil dibandingkan dengan VivoBook S S430.
BACA JUGA:
Laptop ini memiliki ukuran panjang 32cm dengan lebar 21cm. Sementara ketebalannya berada di angka 1,9cm yang artinya VivoBook Ultra A412 ini memang layak disebut sebagai ultrabook. Perlu diketahui, sebuah laptop memiliki kualifikasi untuk bisa disebut sebagai ultrabook jika memiliki bodi dengan ketebalan dibawah 2cm.
Di antara ultrabook lainnya, VivoBook Ulta A412 memang bukan merupakan yang paling tipis. Meski demikian berdasarkan ukuran bodinya tersebut, laptop ini tetap mudah dibawa bepergian. Bodinya yang sedikit agak tebal dibandingkan ultrabook lainnya juga memberikan keuntungan tersendiri, yaitu suhu penggunaannya yang relatif lebih stabil berkat rongga udara ekstra pada bodinya.
Tidak sampai disitu, VivoBook Ultra A412 hadir dengan fitur ErgoLift Design. Fitur yang hanya terdapat di laptop ASUS ini kembali hadir di laptop ini. ErgoLift Design merupakan mekanisme khusus yang membuat bodi utama (bagian yang terdapat keyboard dan komponen) laptop ini dapat terangkat dan membentuk sudut dua derajat.
Sama seperti di laptop ASUS lainnya, ErgoLift Design dapat menghadirkan dua benefit. Pertama posisi keyboard yang miring membuat mengetik menjadi lebih nyaman dibandingkan ketika menggunakan keyboard laptop dengan posisi mendatar. Kedua, rongga udara ekstra yang dibentuk berkat bodi VivoBook Ultra A412 yang terangkat membuat aliran udara semakin lancar dan sistem pendinginan dapat bekerja lebih optimal. Pada akhirnya, performa laptop ini tidak terganggu oleh panas yang ditimbulkan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, VivoBook Ultra A412 menggunakan layar yang sudah dilengkapi dengan teknologi NanoEdge Display. Teknologi yang belakangan diusung di berbagai perangkat terbaru ASUS, termasuk ZenFone 6, memungkinkan layar tampil dengan bezel yang sangat tipis. Kali ini VivoBook Ultra A412 memiliki ukuran bezel 5,7mm dan berkat ukuran tersebut laptop ini mampu menghadirkan screen-to-body ratio hingga 87 persen.
Vivobook Ultra A412 juga merupakan laptop yang tergolong ringan. Bobotnya hanya 1,5 kilogram dan jika digabung dengan dimensinya yang ringkas, laptop ini cocok untuk dijadikan sebagai partner untuk bekerja secara mobile atau bahkan melancong. Tampilannya juga tergolong unik apalagi dengan warna yang sangat berbeda dari laptop lainnya. Seperti unit yang kami uji kali ini memiliki warna Peacock Blue dengan nuansa warna gradasi yang bisa berubah dari biru dan ungu jika dilihat dari sudut yang berbeda.
Ergonomis, Fitur Lengkap
Vivobook Ultra A412 boleh jadi memiliki bodi yang ringkas dan ringan, namun laptop ini tetap hadir dengan fitur yang lengkap sehingga bisa diandalkan untuk berbagai scenario penggunaan. Pertama mengenai port yang jenisnya cukup lengkap dan bisa memenuhi kebutuhan penggunaan modern. Port yang ada di laptop ini mencakup USB 3.1 Type-A dan Type-C, HDMI, dan audio jack.
Melirik jumlah dan jenisnya, port di VivoBook Ultra A412 memang bisa dikatakan standar. Untungnya, laptop ini masih hadir dengan pembaca kartu MicroSD sehingga pengguna yang biasa melakukan transfer data melalui media penyimpanan mini tersebut tidak perlu menggunakan pembaca kartu memori eksternal.
ASUS juga merancang Vivobook Ultra A412 sebagai laptop yang nyaman untuk digunakan. Tidak hanya berkat dukungan ErgoLift Design, tetapi juga berkat faktor lainnya seperti keyboard yang memiliki rancang bangun khusus agar pengguna dapat mengetik dengan nyaman. Keyboard di Vivobook Ultra A412 menggunakan layout tenkeyless yang ringkas dan telah dilengkapi dengan LED backlit agar pengguna tetap bisa mengoperasikan laptop ini meski dalam keadaan gelap sekalipun.
Tiap-tiap tombol pada keyboard Vivobook Ultra A412 memiliki key travel sejauh 1,3mm yang menurut kami cukup nyaman untuk mengetik. Jarak antara tombol juga tidak terlalu rapat dan tidak terlalu jauh sehingga kami dapat beradaptasi dengan sangat cepat ketika menggunakan laptop ini. Apalagi jika Anda adalah pengguna laptop ASUS, pasti sudah tidak asing lagi dengan layout keyboard-nya. Yang menarik, setiap tombol pada keyboard laptop ini memiliki durabilitas tinggi dan telah lolos uji hingga 10.000 kali tekan.
Sama seperti saudaranya, Vivobook Ultra A412 juga diposisikan sebagai laptop mainstream. Laptop ini memang tidak dilengkapi dengan kamera infra merah dan sistem pengeal wajah. Sebagai gantinya, sebuah sensor pemindai sidik jari atau fingerprint ditempatkan di bagian touchpad-nya. Fingerprint tersebut sudah terintegrasi dengan fitur Windows Hello sehingga Anda bisa masuk ke dalam sistem tanpa harus mengetikkan password.
Performa VivoBook Ultra A41 bisa diandalkan
Sebuah ultrabook atau laptop mainstream biasanya hadir dengan spesifikasi standar dan tidak memiliki kemampuan olah grafis yang baik. Hal tersebut untungnya tidak terjadi di Vivobook Ultra A412 karena laptop ini telah dilengkapi dengan chip grafis NVIDIA GeForce MX250 yang juga ditenagai oleh VRAM GDDR5 sebesar 2GB. Keberadaan chip grafis ini memang telah membuat Vivobook Ultra A412 tampil sangat menarik. Pasalnya, laptop ini menjadi bisa digunakan untuk berbagai tugas yang membutuhkan tenaga grafis ekstra, seperti video editing.
gambar layar depan vivobook A412 |
Sementara dari sisi prosesor, Vivobook Ultra A412 mengandalkan Intel Core i7-8565U (Whisky Lake). Prosesor Intel generasi ke-8 ini hadir dengan base clock di 1,8GHz dan boost clock hingga 4,6GHz. Prosesor ini juga menggunakan konfigurasi 4 core 8 thread dan memiliki TDP hingga 15 watt yang artinya cukup hemat daya.
Vivobook Ultra A412 yang kami uji kali ini memiliki memori sebesar 8GB. Memori tersebut berjenis DDR4 dan terdiri dari memori on-board sebesar 4GB serta memori tambahan sebesar 4GB. Memori tersebut berjalan di kecepatan 2400MHz meski tidak menggunakan konfigurasi dual-channel. Memori Vivobook Ultra A412 juga masih bisa di-upgrade hingga total 12GB (4+8GB) untuk performa multitasking yang lebih baik.
Kombinasi seluruh komponen tersebut membuat Vivobook Ultra A412 memiliki performa yang tergolong cukup kencang di kelasnya. Berdasarkan pengujian menggunakan berbagai software benchmark, laptop ini berhasil menunjukkan performa yang pantas, bahkan dari sisi grafis performanya cukup baik.
Pengujian menggunakan 3DMark pun menunjukkan rata-rata skor yang sangat baik, memperlihatkan bahwa laptop ini memang bisa diandalkan untuk menjalankan aplikasi yang membutuhkan performa grafis ekstra, termasuk game kasual. Chip grafis GeForce MX250 baru menyerah ketika disuguhi 3DMark Fire Strike. Hal tersebut perlu dimaklumi karena VivoBook Ultra A412 memang tidak fokus pada performa grafis layaknya laptop gaming.
Meski demikian, VivoBook Ultra A412 mampu menampilkan skor yang cukup memuaskan di aplikasi PCMark 10. Dengan total skor 4350 poin, VivoBook Ultra A412 telah terbukti mampu menjalankan berbagai aplikasi dengan lancar dan dipastikan dapat menunjang produktivitas sehari-hari.
Agar performanya lebih kencang lagi, VivoBook Ultra A412 yang kami uji kali ini sama sekali tidak dilengkapi dengan hard disk. Media penyimpanan utamanya hanyalah sebuah M.2 SATA SSD berkapasitas 512GB. Penggunaan M.2 SSD di VivoBook Ultra A412 merupakan salah satu yang paling kami suka karena tidak ada alasan bagi sebuah laptop sekelas ini di tahun 2019 dan hanya dilengkapi hard disk, apalagi kapasitas SSD di laptop ini sudah tergolong besar.
Berdasarkan pengujian menggunakan CrystalDiskMark 6, kecepatan M.2 SSD di VivoBook Ultra A412 memang tergolong standar namun cukup membuat pengalaman penggunaan laptop ini menjadi lebih baik ketimbang menggunakan hard disk.
Terakhir dari sisi baterai. VivoBook Ultra A412 mengusung baterai berkapasitas 37Wh yang sebenarnya tergolong lebih kecil dibandingkan dengan jajaran laptop VivoBook lainnya. Hal tersebut mengkin dikarenakan ruang yang sangat terbatas mengingat bodi laptop ini sangat ringkas. Meski demikian, menurut pengujian menggunakan PCMark 8 Battery, laptop ini mampu bertahan selama kurang lebih 3 jam 25 menit. Artinya, VivoBook Ultra A412 masih bisa digunakan untuk kegiatan ringan hingga menengah selama kurang lebih 3,5 jam.
Bagi kami hal tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan karena di sisi lain VivoBook Ultra A412 dilengkapi dengan adapter yang ukurannya juga mungil serta ringan, sehingga tetap tidak terlalu merepotkan ketika digunakan dan dibawa bepergian.
Kesimpulan ASUS VivoBook Ultra A41
VivoBook Ultra A412 merupakan laptop yang cocok untuk pengguna muda yang mobile dan banyak bergerak. Kenapa pengguna muda? Karena desain dan warna laptop ini sangat stylish dan mencolok, sehingga lebih cocok untuk pengguna berusia muda. Selain itu, laptop ini juga memiliki performa yang tergolong sangat baik di kelasnya, apalagi dengan dukungan SSD sebesar 512GB.
Di sisi lain, ada beberapa kekurangan pada laptop ini seperti kapasitas baterai yang tidak terlalu besar. Namun kekurangan tersebut bagi kami masih bisa “dimaafkan” karena laptop ini memiliki kelebihan yang lebih menonjol.
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan Bijaksana, spamming tidak akan pernah di publish